PENYEBAB TANGGA TELESKOPIK ADA YANG MELENGKUNG PARAH DAN PATAH
Banyak sekali kontent tentang tangga lipat teleskopik yang mempromosikan tangganya bagus dan kuat. Tetapi sayang fokus yang mereka bahas bukanlah hal pokok untuk sebuah tangga teleskopik bagus dan kuat. Mungkin memang jarang yang tahu bahwa kuat atau tidaknya sebuah tangga lipat teleskopik sebenarnya bergantung pada seberapa panjang potongan pipa dan overlap yang dihasilkan. Ada yang menyebut tangganya tebal; padahal ketebalan pipa tangga lipat teleskopik itu standar, 1.3-1.5mm. Ada juga yang membanggakan tangganya kuat, padahal jelas kelihatan melengkung. Ada pula yang membanggakan tangganya ringkas, dilengkapi karet kaki bergerigi, memiliki sertifikasi EN-131 standar Eropa atau daya beban hingga 150 kg per anak tangga sehingga bisa menahan beban secara total hingga 400 kg misalnya , dll. Itu semua sudah standar yang ada pada semua tangga lipat teleskopik. Tetapi pertanyaannya adalah melengkung atau tidak ketika dipanjat? Bukankan bahkan banyak terjadi kasus patah?
Sekali lagi yang paling pokok adalah tentang seberapa panjang potongan pipa yang membentuk overlap berbanding dengan jarak antara anak tangga dan tinggi maksimum tangga. Tangga yang tinggi maksimumnya rendah, misalnya di bawah 2 meter dengan jarak anak tangga 30 cm, tentu tidak harus menggunakan potongan pipa yang sama panjang dengan tangga yang memiliki tinggi maksimum 4 meter dengan jarak anak tangga yang sama. Sehingga overlapnya pun otomatis lebih pendek. Contoh, tangga lipat teleskopik tipe multifungsi dengan tinggi maksimum 2 m dengan jarak anak tangga 30- sebagaimana merek Eurone yang terlihat dalam video. Cukup hanya dengan potongan pipa 43 cm dan menghasilkan overlap pipa 13 cm sudah menghasilkan tangga yang sangat kuat dan kekar. Sementara tangga lipat teleskopik dengan tipe yang sama dengan jarak anak tangga yang sama tetapi memiliki tinggi maksimum 4 meter, maka tangga memerlukan potongan pipa yang lebih panjang lagi agar menghasilkan overlap yang panjang pula. Bila masih mengguanakan panjang potongan pipa 43 cm, maka tangga akan goyang dan melengkung ketika dipanjat- bahkan bisa patah.
Untuk tangga lipat teleskopik multifungsi dengan tinggi maksimum di atas 2,5 meter, atau tipe single straihgt di atas 5 meter , biasanya jarak anak tangganya diperlebar menjadi 40 cm. Tujuannya adalah bukan sekedar menghemat biaya produksi, tetapi juga agar tangga tetap cukup ringan sehingga layak digunakan. Dengan tinggi dan jarak anak tangga yang lebar seperti itu, maka tangga membutuhkan potongan pipa yang lebih panjang lagi agar menghasilkan overlap yang lebih panjang pula. Bila tidak, maka tangga akan lebih beresiko melengkung dan patah.
Contoh, tangga lipat teleskopik tipe single straight ukuran 5.1m dengan jarak anak tangga 40 cm membutuhkan potongan pipa 58 cm sehingga memiliki overlap 18 cm- maka tanggapun kuat dan kekar seperti yang ditawakan merek Kluggen. Sementara itu tangga lipat teleskopik tipe single straight 6 meter dengan jarak anak tangga yang sama dari Kluggen memiliki potongan pipa 60 cm sehingga menghasilkan overlap 20 cm- jauh di atas rata-rata merek lain pada umumnya. Di pasaran banyak sekali tangga single straight dengan tinggi di atas 5 m tetapi menggunakan potongan pipa hanya sekitar 56 cm sehingga ketika tangga dibuka maka overlap yang ada hanya sepanjang sekitar 16 cm. Itulah sebabnya tangga goyang dan melengkung parah ketika dipanjat- banyak yang takut sehingga tidak berani memanjatnya hingga atas.
Catatan:
Video ini fokus pada tangga lipat teleskopik dengan material utama dari aluminium alloy- tidak termasuk yang dari stainless steel dan carbon steel. Sampai saat ini tangga teleskopik aluminium alloy masih yang paling ideal, terlihat dari yang ada di pasar dunia dan juga dengan mudah terlihat di amazon.com Amerika.
HUBUNGI KAMI:
MENU PENTING: (SILAHKAN KLIK)
ATAU DAPAT MENGUNJUNGI GERAI KAMI DI (KLIK) TOKOPEDIA ATAU SHOPEE
